Trenggalek – Tanah longsor akibat hujan deras secara sporadis menerjang enam desa di Trenggalek. Akibatnya beberapa rumah warga jebol dan jalan desa tertutup material longsor.
Kasubbag Dokpim Setda Trenggalek Benny Wijaya, mengatakan bencana longsor tersebut terjadi di Desa Bangun, Besuki, Bendoroto, Karangturi, dan Desa Craken Kecamatan Munjungan serta Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo. Material longsor menimpa empat rumah warga dan tiga titik jalan desa tertutup.
“Untuk kerusakan rumah bervariasi, ada yang temboknya jebol, namun ada yang hanya menimpa saja dan rusak ringan,” kata Benny, Minggu (31/5/2020).
Terkait kejadian tersebut masyarakat sekitar lokasi kejadian bersama aparat terkait bergotong royong untuk membersihkan material tanah dan batu yang longsor. Sebagian besar pembersihan telah selesai hari ini, sedangkan beberapa harus dilanjutkan besok, mengingat banyaknya material longsor.
“Peristiwa longsor ini terjadi akibat intensitas curah hujan semalam yang cukup tinggi. kondisi itu mengakibatkan tebing yang ada di sekitar perkampungan warga menjadi labil dan longsor,” imbuhnya.
Benny menambahkan, lokasinya tanah longsor tersebut rata-rata berada di lereng perbukitan dan tebing curam, sedangkan rumah warga berada tepat di bawah tebing. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat curah hujan tinggi, terlebih yang rumahnya di dekat tebing. Kalau dirasa berbahaya usahakan untuk mengungsi dulu ke tempat yang aman,” tandasnya.