Diawali Bujuk Rayu, Tukang Bakso di Kediri Setubuhi Gadis 16 Tahun

Penjual bakso warga Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, saat diperiksa penyidik Polres Kediri/Foto: Istimewa


Kediri – Unit PPA Polres Kediri Kota meringkus ES (18) penjual bakso warga Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Penyebabnya, ES telah berulangkali menyetubuhi NP (16) yang masih usia sekolah. Tersangka ES dengan rayuan mautnya telah memperdayai NP yang masih berstatus pelajar. Akibat rayuan itu, ES dalam sehari telah beberapa kali menyetubuhi korban di rumahnya.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Kamsudi, saat dikonfirmasi Minggu (31/5/2020) menjelaskan, kejadian itu terungkap bermula dari laporan warga yang mendapati NP berada di rumah ES di Desa Bakalan hingga larut tengah malam.

Selanjutnya warga yang curiga ada pasangan bukan suami istri berduaan hingga tengah malam saat pandemi Covid-19 diamankan warga.

“Karena ada indikasi ES dan NP telah melakukan perbuatan tak senonoh, warga juga memberitahu kepada orangtua NP terkait keberadaan anaknya di rumah ES hingga tengah malam,” kata Kamsudi.

Selanjutnya An (56) ayah NP datang menjemput putrinya. An sendiri seharian juga mencari keberadaan putrinya yang tidak kunjung pulang. Dari pengakuan anaknya selama berada di rumah ES telah telah beberapa kali disetubuhi oleh tersangka. Diawali bujuk rayu korban kemudian menyerah disetubuhi tersangka.

Menyusul pengakuan putrinya selanjutnya An melaporkan kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur itu ke Unit PPA Polres Kediri Kota untuk proses lebih lanjut.

Setelah menerima laporan petugas kemudian mengamankan ES.

“Tersangka dijerat tindak pidana persetubuhan terhadap anak diancam pidana dengan Pasal 81 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” ujarnya.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2020/05/31/rayuan-maut-tukang-bakso-di-kediri-sukses-bujuk-cewek-16-tahun-berbuat-asusila-sang-ayah-tak-terima

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :