Warga Jember Temukan Mayat Bayi Mengambang di Sungai, Tersangkut Tumpukan Ranting

Mayat bayi di Jember yang diduga dibuang oleh orang tuanya/sumber: bangsaonline.com


Jember – Warga Dusun Gluduk, Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di sungai desa setempat, Kamis (14/5/2020). Mayat bayi itu, pertama kali ditemukan warga yang akan berangkat ke sawah sekitar pukul 5 pagi.

Kini, mayat bayi dengan panjang 48 cm dan bobot bayi saat ditemukan kurang lebih 1,1 kg itu, dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soebandi untuk dilakukan proses autopsi.

“Kemudian masyarakat lapor ke Polsek, sekitar pukul 6 pagi, dan kita langsung menuju TKP,” kata Kapolsek Panti, AKP Gunawan Triono.

Menurut Kapolsek, posisi bayi itu saat ditemukan sedang mengambang di sungai, dan tersangkut tumpukan ranting-ranting, dengan posisi telentang dan tali ari-arinya sudah terpotong.

“Tapi saat dievakuasi dari sungai, prediksi dari bidan desa, umur mayat bayi itu sekitar 3 sampai 4 harian. Dengan melihat potongan ari-ari yang tidak rapi, bayi ini langsung dibuang setelah dilahirkan,” ungkapnya.

“Perutnya pun kempes, dan penyebab meninggalnya karena kemasukan air saat dibuang ke sungai itu,” sambungnya.

AKP Gunawan mengaku, saat ini polisi melakukan tindak lanjut lidik untuk mencari pembuang bayi malang itu yang diduga dilakukan oleh orang tuanya sendiri.

“Kami kerahkan Intel, Reskrim, dan Babhimkamtibmas untuk mencari informasi beberapa bulan terakhir apakah ada ibu hamil yang tidak ada suaminya. Kemudian ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan beberapa bulan terakhir,” pungkasnya.

Sumber: https://bangsaonline.com/berita/74179/geger-warga-jember-temukan-mayat-bayi-mengambang-di-sungai

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :