Ada 86 Pedagang Reaktif saat Rapid Test, Khofifah Imbau Pasar Bojonegoro Ditutup 7 Hari

Gubernur Khofifah/sumber: news.detik.com


Surabaya – Dalam klaster pasar di Bojonegoro ditemukan 86 pedagang reaktif saat rapid test. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta pasar ditutup 7 hari.

“Kita koordinasikan jangan 2 hari ditutup, tapi 7 hari ditutup klaster pasar di Bojonegoro,” kata Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Imbauan Khofifah bukan tanpa alasan. Menurutnya, hari ini 86 pedagang yang reaktif menjalani PCR swab guna memastikan apakah mereka positif COVID-19 atau tidak.

“Begini swab itu keluarnya 2-3 hari. Kalau ditutup 2 hari kan belum selesai proses swab. Karena nanti akan ada proses tracing,” jelasnya.

Mantan Mensos RI ini memberi opsi kepada pedagang lainnya yang tidak reaktif untuk tetap berjualan. Dikarenakan, pasar tersebut merupakan pasar induk.

“Kita cari opsi, karena ini pasar induk, agar tetap jualan seperti di pinggir jalan tapi kita beri sekat/pembatas agar tetap berjualan dan physical distancing ditegakkan,” imbuhnya.

Ketua Gugus Tugas Tracing Penanganan COVID-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, klaster pasar di Bojonegoro bermula dari pedagang sayur keliling.

Awalnya, pedagang tersebut sakit lalu dibawa ke rumah sakit. Dia menjalani rapid test dan hasilnya terindikasi positif Corona. Usai tes swab, dia dinyatakan positif Corona.

Tak lama kemudian, ditemukan lagi kasus lain di sekitar pasar tempat pedagang sayur itu beraktivitas. Ada satu orang yang mengalami gejala Corona. Usai rapid test, dia dinyatakan reaktif atau terindikasi positif.

“Kemudian ada kasus masih seputaran pasar tadi juga seperti itu. Beliaunya sakit dilakukan rapid test-nya juga reaktif,” ujarnya.

Usai temuan dua kasus tersebut, dilakukan rapid test terhadap 269 pedagang lain yang ada di pasar tersebut. Hasilnya, 86 orang yang dinyatakan reaktif.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5008652/86-pedagang-reaktif-khofifah-imbau-pasar-bojonegoro-ditutup-7-hari

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :