Ungkap Fakta, 100 Karyawan HM Sampoerna Positif usai Dirapid Tes, 163 orang Tunggu Hasil Tes Swap

Gugus Tugas Covid-19 Jatim Ungkap Fakta di PT HM Sampoerna setelah 100 Karyawan Positif

Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim telah melakukan tracing penyebaran virus corona di kalangan karyawan PT HM Sampoerna Tbk di Surabaya.

Ini dilakukan setelah dua karyawannya meninggal dunia dan dinyatakan positif terinfeksi virus covid-19 atau corona.

dr Joni Wahyuhadi, Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengaku telah berkoordinasi dengan pimpinan PT HM Sampoerna untuk melakukan rapid test.

Dari hasil rapid test tersebut diketahui adanya ratusan pegawai reaktif, kini menunggu hasil tes swab dari laboratorium. “Ada 165 yang sudah di-swab dan hasilnya belum keluar sampai hari ini,” ungkapnya.

Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, kasus Covid-19 di pabrik rokok itu bermula dari pasien PDP yang tidak jujur. Dua karyawan tersebut seharusnya dikarantina, tapi mereka tetap bekerja hingga akhirnya meninggal dunia dan dinyatakan positif covid-19.

Hingga saat ini, Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 terus melacak riwayat transmisi atau penularan dua karyawan pabrik rokok Sampoerna yang meninggal tersebut.

Saat ini, 323 karyawan di pabrik rokok itu telah menjalani rapid test. Hasilnya, 100 orang di antaranya reaktif.

Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim juga melakukan penelusuran terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, berikut faktanya :

– 2 orang meninggal positif Covid-19
– 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit
– 163 orang sudah menjalani tes swab PCR (menunggu hasil PCR)
– 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test

Dari hasil tersebut, ada kemungkiman pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19, setelah klaster pasar dan asrama haji di Surabaya.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :