Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyalurkan sembako untuk warga terdampak COVID-19. Bantuan diberikan untuk warga miskin yang tidak mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sebanyak 23.097 paket sembako dikirimkan dari kantor Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro ke sembilan kecamatan. Rincian jumlah paket per kecamatan, yakni Kedungadem 5.950 paket, Kapas 4.200 paket, Padangan 3.497 paket, Kedewan 950 paket, Gondang 1.800 paket, Bubulan 950 paket, Ngambon 750 paket, Malo 3.000 paket, dan Sekar 2.000 paket.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menjelaskan, bantuan sembako ditujukan untuk membantu warga yang ekonominya terdampak kondisi darurat pandemi COVID-19.
“Pemkab Bojonegoro sudah mulai merealisasikan program strategis bagi masyarakat yang ekonominya sangat rentan terdampak oleh pandemi virus Corona, dan ini dibagikan untuk warga miskin yang tidak tercover BPNT dan BPNT Daerah,” kata Anna.
Ia menambahkan, Pemkab Bojonegoro sebelumnya memberikan kebijakan kredit ultra mikro untuk pedagang pasar melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kebijakan tersebut sudah terealisasi pada 501 nasabah di 30 pasar tradisional senilai Rp 1,77 Miliar.
Anna pun mengimbau warganya untuk tetap tenang dalam menyikapi pandemi virus Corona yang terjadi saat ini.
“Tetap tenang, tidak panik, jangan lupa jaga kesehatan dan mari hidup sehat dengan menjaga kebersihan dan membiasakan cuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker,” ujarnya
Sumber : https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4983061/bagikan-sembako-pemkab-bojonegoro-bantu-warga-terdampak-covid-19