Seorang guru SMP yang bernama Muyanti (57), seorang guru SMP asal Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Trenggalek tertimpa pohon saat berangkat mengajar dengan mengendarai motor.
Akibat kecelakaan ini, korban mengalami parah tulang di bagian tangan kirinya dan harus dirujuk ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, peristiwa ini terjadi Senin (6/1/2020) di Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Trenggalek saat itu dia berangkat mengajar, tiba-tiba ada pohon jati yang ambruk.
AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Kapolres Trenggalek mengatakan, korban mengendarai motor nopol AG 4614 ZL, lalu kaget saat pohon jati roboh dan dahannya menimpa korban. “Korban terkena dahan pohon jati yang roboh,” ungkapnya.
Korban sempat ditolong warga yang melintas lalu dibawa ke rumah sakit setempat. Karena kondisinya cukup parah, korban lalu dilarikan ke rumah sakit.
“Kita memberikan sedikit bantuan ke korban dan untuk penanganan lebih lanjut, korban dirujuk ke Solo,” tambahnya.
Sementara pohon Jati yang roboh dikarenakan akarnya yang sudah lapuk, Sehingga ketika diterpa hujan yang terus menerus membuat struktur tanah menjadi gembur dan mudah roboh.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur