Petaka, Motor Tong Setan Terlempar ke Penonton, 3 Orang luka

Atraksi tong setan di pasar malam Alun-Alun Kecamatan Ambulu, Jember, membawa petaka. Tiga penonton terluka terlempar motor yang keluar dari lintasan. Sang joki motor mengalami luka ringan.
Tiga penonton terluka terlempar motor, dua mengalami luka ringan dan satu lainnya luka berat karena cedera otak. penonton yang luka ringan telah dibawa ke puskesmas dan sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan penonton yang mengalami luka berat dibawa ke RSUD dr Soebandi.

“Jokinya luka ringan, hanya lecet-lecet, sebab saat jatuh, dia ada di bawah dan motornya langsung terlempar ke atas mengenai penonton. Sempat ke bawah sebentar motornya, tapi kemudian naik dan mengenai penonton,” kata Kapolsek Ambulu AKP Ma’ruf, Selasa (26/7/2022).

Insiden dalam atraksi tong setan itu sempat terekam video amatir. Ada dua video yang berdurasi 30 detik dan 18 detik. Kedua video ini beredar di sosial media dan whatsApp dan viral.

Salah satu video menunjukkan detik-detik terjadinya kecelakaan dalam wahana hiburan tong setan. Diawali dari atraksi pengendara motor yang berkendara motor dalam posisi miring 90 derajat. Lalu, ia berputar-putar dalam lintasan yang berbentuk tong raksasa setinggi kurang lebih 4 meter.

Namun, saat melakukan aksinya, pengendara motor terjatuh. Motor Yamaha RX dalam aksi tong setan itu, melaju tak terkendali keluar lintasan dan menimpa penonton yang berada di atas arena.

Sedangkan dalam video lainnya, menunjukkan seorang perempuan berteriak histeris. Saat proses evakuasi korban, masuk ke dalam mobil ambulans.

Salah satu korban masih berusia anak-anak, baca di halaman selanjutnya!

“Ya anakku, Ya Allah astagfirullah minggir iku minggir. Iku mana tadi itu,” suara dua perempuan dalam video singkat berdurasi 18 detik yang dilihat detikJatim, Selasa (26/7/2022).

Dari informasi yang dihimpun wartawan, kejadian dalam wahana hiburan pasar malam itu terjadi pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Penyebab motor tong setan terlempar ke penonton diduga injakan kaki motor yang dikendarai joki tong setan tetiba patah. Akibatnya, motor oleng dan tak terkendali.

“Jadi saat itu, motor berputar di lintasan dan jokinya dalam posisi setengah berdiri, tidak duduk di jok motor. Tiba-tiba foot step (injakan kaki) motor patah,” tambahnya.

Begitu injakan kaki patah, joki motor kehilangan kendali. Akibatnya, motor yang melaju dalam kecepatan tinggi itu oleng dan meluncur ke bawah.

“Jokinya ikut terjatuh dari motor. Jadi motor itu sebenarnya jatuh ke bawah dan berada dalam tong setan. Tapi posisi motor memang masih ngegas,” jelas Ma’ruf.

Karena posisi motor masih ngegas dan roda motor terus berputar, motor kemudian melaju liar. Motor mengarah ke atas hingga terlempar dan mengenai penonton.

Polisi memeriksa joki motor dan pemilik wahana di halaman selanjutnya…

“Karena gasnya disetel konstan, saat motor ada di bawah tetap ngegas. Ini lah yang menyebabkan motor tetap melaju liar ke atas sampai menimpa penonton yang posisinya di atas tong setan,” terangnya.

Polisi pun memeriksa 4 orang terkait insiden ini. Salah satunya joki motor dan pemilik wahana. Polisi juga menutup pasar malam Alun-Alun Kecamatan Ambulu

Polisi juga memasang police line atau garis polisi di wahana tong setan itu. Hal itu dilakukan untuk menghindari orang masuk ke area itu dan memperlancar proses penyidikan.

“Sudah kita pasang garis polisi untuk kelancaran proses penyidikan kasus ini,” ujar Ma’ruf.

Kendati wahana tong setan ditutup, tidak demikian dengan kegiatan pasar malam. Kegiatan itu tetap boleh diteruskan sesuai jadwal.

“Sebab kegiatan pasar malam itu agenda utamanya, kan, pameran produk UMKM lokal. Banyak produk-produk lokal dipamerkan. Sedangkan wahana tong setan itu hanya bagian dari hiburan atau pelengkap saja,” ujar Ma’ruf.

Pameran produk UMKM itu, kata Ma’ruf, dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat terseok akibat Pademi COVID-19. Pameran dikemas dalam bentuk pasar malam yang di dalamnya juga ada wahana hiburan. Salah satunya wahana tong setan.

“Pasar malam itu dimulai sekitar 4 hari lalu dan rencananya akan berlangsung sampai 2 Agustus nanti,” tandas Ma’ruf.(tim/Sam)

Sumber : Detik.com (naskah berita asli)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :