Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjajaki sejumlah peluang kerja sama baru dengan Pemerintah Australia. Salah satunya peluang kerja sama di sektor pertanian dan peternakan.
Bupati Ikfina menerima langsung kunjungan kerja Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Fiona Hoggart sore tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Didampingi wakilnya, Anthony Clark, Fiona berkunjung ke rumah dinas Bupati Mojokerto di Jalan A Yani untuk mengenal lebih dalam seluk beluk Bumi Majapahit.
Sementara Ikfina didampingi Sekda Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Disbuparpora dan Kepala Diaperindag Kabupaten Mojokerto.
Ikfina pun memaparkan Kabupaten Mojokerto dari berbagai aspek. Mulai dari aspek sejarah, wilayahnya merupakan pusat Kerajaan Majapahit yang didirikan Raden Wijaya tahun 1293 masehi. Sehingga banyak situs purbakala yang kini menjadi destinasi wisata sejarah.
Secara geografis, Kabupaten Mojokerto berada di kaki Gunung Penanggungan dan Welirang yakni Kecamatan Pacet dan Trawas. Oleh sebab itu, banyak objek wisata alam berupa air terjun, pemandian air panas dan tempat nongkrong yang asyik di dua kecamatan tersebut.
“Ini sebuah penghargaan dan penghormatan bagi kami Pemkab Mojokerto dan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Beliau minta waktu untuk hadir di Kabupaten Mojokerto yang tujuannya untuk mempererat hubungan persahabatan antara Pemerintah Indonesia dengan Australia, khususnya dengan Kabupaten Mojokerto,” kata Ikfina kepada wartawan di lokasi, Rabu (8/6/2022).
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini menjelaskan selama ini beberapa produk dari perusahaan-perusahaan di wilayahnya diekspor ke Australia. Selanjutnya, ia membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi perusahaan dari Negeri Kanguru tersebut. Pemerintah Australia sendiri membuka peluang pendidikan bagi anak-anak dari Bumi Majapahit.
Selain itu, Ikfina berharap ada kerja sama baru di berbagai bidang yang bisa dijalin antara Pemkab Mojokerto dengan Pemerintah Australia. Salah satunya kerja sama di sektor pertanian.
“Tadi disampaikan Pemerintah Australia juga konsen dalam pengembangan pertanian. Ini luar biasa bagi kami karena pemerintahan kami sangat memperhatikan pertanian karena sektor ini menjadi pendukung ketahanan pangan dan menyerap tenaga kerja yang banyak, apalagi kami nanti juga konsen pada pertanian organik,” jelasnya.
Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Fiona Hoggart menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ikfina yang menyambut kunjungannya kali ini dengan hangat dan ramah. Ia mengaku mendapatkan banyak informasi yang sangat bernilai bagi Pemerintah Australia dari kunjungannya ini.
“Sepertinya banyak peluang kerja sama yang patut ditindaklanjuti dalam beberapa bulan dan beberapa tahun berikutnya. Apalagi tahun ini Indonesia sebagai Presiden G20,” terangnya.
Menurut Fiona, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese bakal hadir di KTT G20 yang akan digelar di Bali November nanti. Sehingga bakal banyak kerja sama antara kedua negara yang bisa dijalin ke depan.
“Apalagi Jawi Wetan (Jawa Timur) punya hubungan khusus dengan negara bagian Australia Barat. Hubungan ini sudah dijalankan selama 30 tahun. Khususnya di sektor pertanian, peternakan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata,” ungkapnya.
Kerja sama di bidang sharing teknologi peternakan sapi, tambah Fiona, selama ini sudah berjalan. “Selama ini sudah dijalankan banyak kegiatan di bidang tersebut, kerja sama sudah jalan dengan baik. Selalu ada yang bisa diperdalam, dijadikan lebih bagus lagi. Mudah-mudahan ke depan bisa ditindaklanjuti,” tandasnya.
Usai pertemuan, Bupati Ikfina dengan Konsul Jenderal Australia di Surabaya lantas saling bertukar cenderamata. Mereka juga mengunjungi beberapa situs purbakala di Trowulan, Mojokerto. Salah satunya melihat patung Budha tidur raksasa di Maha Vihara Mojopahi(tim/Sam)