Bus Sugeng Rahayu terguling di Jalan Madiun-Surabaya. Kecelakaan pukul 10.00 WIB tersebut terjadi pada Bus Sugeng Rahayu nopol W 7216 UZ.
Bus terguling karena melaju ugal-ugalan dan balapan dengan bus lainnya dari arah Madiun ke Caruban.
Salah satu korban, Aris (32) mengatakan bus diketahui balapan diduga dengan sesama Bus Sugeng Rahayu. Kedua bus ini mulai balapan sejak di simpang empat Dumpil dan terguling di Jalan Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Madiun.
“Bus mulai salip-salipan sejak di perempatan Dumpil. Terus terguling di lokasi,” ujar Aris, Selasa (31/5/2022).
Pantauan di lokasi, bus terguling dengan posisi melintang menutup jalan. Akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah sempat tertutup total.
Sejumlah petugas juga telah tiba di lokasi. Petugas mengatur dan mengevakuasi penumpang serta sopir bus bernama Suwarto (57) warga Salatiga. Mereka dilarikan ke RSUD Caruban.
Ada 19 penumpang yang dibawa ke rumah sakit Caruban karena luka-luka,” ujar Kasat Lantas Polres Madiun AKP Firmas Widyaputra, Selasa (31/5/2022).
Salah satu penumpang bus Sugeng Rahayu, Aris mengatakan saat terguling, di dalam bus terdapat sekitar 24 orang. Menurutnya saat itu penumpang penuh.
“Ada sekitar 24 penumpang kalau saya lihat tadi. Ya lumayan penuh,” ujar Aris kepada detikJatim, Selasa (31/5/2022).
Bus sendiri sebenarnya mengangkut 34 penumpang. Evakuasi penumpang berlangsung dramatis, sebab posisi bus yang terguling. Sehingga penumpang dikeluarkan dari bagian kaca depan bus yang pecah. Bahkan sempat terdengar letupan dari dalam bus saat proses evakuasi.
Sebelumnya, bus Sugeng Rahayu terguling di Jalan Madiun-Surabaya. Akibatnya puluhan penumpang luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan pukul 10.00 WIB tersebut terjadi pada bus Sugeng Rahayu nopol W 7216 UZ. Bus terguling karena melaju ugal-ugalan dan balapan dengan bus lainnya dari arah Madiun ke Caruban(tim/Sam)