Kompolotan spesialis pembobol sekolah diringkus. Komplotan pembobol sekolah itu terdiri dari 4 pelaku.
Para pelaku yakni NM (21), CT (21), AMH (21) serta MY (17). Keempat pelaku ini merupakan warga Surabaya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan komplotan tersebut tak hanya membobol sekolah di Sidoarjo. Tapi juga di Gresik dan Surabaya.
Di Sidoarjo, mereka membobol SMA Antartika. Dalam aksinya ini mereka berhasil menggondol sebuah laptop dan uang tunai senilai RP 300 juta.
“Di Sidoarjo, mereka membobol SMAN 1 Taman, SMPN 5 dan SMA Antartika. Di SMA Antartika, mereka membawa kabur laptop dan uang Rp 300 juta,” kata Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, Jumat (25/2/2022).
Sedangkan di SMAN 1 Taman, terang Kusumo, pihak sekolah menderita kerugian Rp 23 juta. Adapun di SMPN 5 sebesar Rp 10.800.000.
Menurut Kusumo, komplotan ini beraksi sejak akhir Bulan Januari dan pertengahan Bulan Februari 2022. Namun pihaknya mengamankan 1 orang. Sedangkan 3 pelaku lainnya diamankan di Polrestabes Surabaya.
“Ketiganya masih disidik di Polrestabes Surabaya karena mereka juga beraksi di Surabaya,” terangnya.
Dalam aksinya, lanjut Kusumo, mereka membagi hasil kejahatannya sesuai dengan perannya masing-masing. Salah satu pelaku yang diamankan di Polresta Sidoarjo, NM yang berperan sebagai Joki mendapatkan hasil RP 18 juta.
Pelaku kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara 7 tahun. Dalam kesempatan ini, Kusumo juga mengimbau pihak sekolah agar menyimpan benda berharga atau uang tunai di tempat aman.
“Para pelaku diancam pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara 7 tahun,” tandas Kusumo.(tim/Sam)