Pemilik kendi diduga isi ari-ari bayi yang ditemukan di depan rumah warga Prajurit Kulon Gang 8, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto berhasil diungkap. Pemilik ari-ari tersebut tidak lain adalah anak dari pemilik rumah, Ega Mahendra (21).
Anggota Polsek Prajurit Kulon yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Mojokerto. Petugas meminta keterangan sejumlah saksi terkait penemuan kendi yang diduga berisi ari-ari bayi baru di depan rumah warga.
Ternyata betul dari dugaan kita tadi, cucunya yang tinggal di sini. Lali-laki, masih bujangan, sudah lulus SMA. Ini tadi sudah mengakui bahwa ari-ari ini adalah ari-ari dari putranya. Kondisinya baik-baik (bayi, red) saja, video anaknya dikasihkan ke saya. Jadi kondisi sehat,” ungkap Lurah Prajurit Kulon, Sucipto Hariyono
Diduga, ari-ari tersebut dari bayi yang dilahirkan oleh pacar Ega. Pasalnya, lanjut Lurah, Ega diketahui masih berstatus lajang belum menikah. Diduga karena takut sang nenek yang sudah tua terjadi apa-apa saat mengetahui kondisi kehamilan sang pacar sehingga ia memilih tidak bercerita.
“Kira-kira begitu (pacar), belum nikah. Dalam arti belum resmi, takut dimarahi mamanya, neneknya karena takut ada apa-apa. Keterangan begitu. Terkait dengan bayinya selamat, tidak unsur pembunuhan. Videonya dikasih ke saya, baik-baik saja sehat. Rencana oleh neneknya akan di-aqiqoh-i, kalau laki-laki maka kambing dua,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M Sulkan membenarkan, kendi berisi ari-ari bayi tersebut milik anak pemilik rumah, Ega Mahendra (21). “Setelah pulang, dia menceritakan kalau ari-ari itu milik putranya yang baru lahir dan ini dibuktikan dari keterangan pihak puskesmas jika benar itu ari-ari bayi,” jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, jika ari-ari tersebut dikubur di depan rumah sekira pukul 03.00 WIB. Rumah dalam kondisi sepi sehingga ari-ari yang sudah dibersihkan tersebut langsung dikubur di depan rumah. Ega tidak menceritakan ke keluarganya terkait hal tersebut namun langsung kembali.
“Dari keterangan Ega, ari-ari tersebut dari bayi hasil hubungannya bersama pacarnya. Diduga hubungan keduanya tidak direstui sehingga kebablasan (hamil di luar nikah, red). Pacarnya anak Balongsari (Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, red) dan melahirkan di Puskesmas Kedundung,” tegasnya. [tim/Sam)