Terendam Banjir Seminggu, Warga Gunakan Perahu Pengganti Motor

Desa Kemlagi Lor dan Desa Tiwet di Kecamatan Turi sudah seminggu lamanya banjir. Selain merendam rumah, banjir juga merendam jalan.

 

Warga pun mengalihkan alat transportasinya dengan perahu yang biasanya digunakan di tambak. Jika menggunakan motor, dikhawatirkan mogok.

 

Salah satu ruas jalan antar kecamatan yang terendam banjir adalah di depan Pasar Kiringan yang ada di Dusun Baru, Desa Kemlagi Lor. Di jalan ini, kini banyak wara wiri perahu yang digunakan sebagai alat transportasi pengganti kendaraan bermotor.

 

Ruas jalan antara Kecamatan Turi dengan Kecamatan Kalitengah itu saat ini banyak wara wiri perahu, terutama di pagi hari. Moda transportasi air ini berjajar dengan kendaraan bermotor lainnya di jalan yang saat ini tergenang air luapan sungai Bengawan Njero.

 

“Banyak kendaraan bermotor yang mogok terutama roda dua karena nekat menerobos banjir, sehingga warga memanfaatkan perahu untuk kemana-mana,” kata Sri, salah satu warga Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi saat berbincang dengan wartawan, Kamis (16/12/2021).

 

Wara wiri perahu ini, menurut Sri, lebih banyak dan sering dijumpai saat pagi. Saat pagi itu, banyak warga yang memanfaatkan perahu sebagai moda transportasi alternatif untuk mengantarkan warga ke lokasi desa terdekat ketika hendak bepergian.

 

“Perahu ini bisa mengantarkan warga yang di sini ke desa sebelah yang tidak kebanjiran untuk selanjutnya nanti naik kendaraan bermotor,” imbuhnya.

 

Perahu-perahu kecil ini, biasanya dipakai warga untuk ke tambak atau untuk melintas di sungai Bengawan Njero. Perahu-perahu kecil ini melintas di jalan yang terendam banjir berjejer dengan kendaraan bermotor lainnya yang mencoba untuk menerobos banjir.

 

Seperti diketahui, banjir akibat luapan sungai Bengawan Njero di Lamongan sudah sepekan ini menimpa sejumlah desa di Lamongan. Beberapa desa yang dilanda banjir tersebut diantaranya adalah Desa Kemlagi Lor di Kecamatan Turi dan Desa Tiwet di Kecamatan Turi. Jalan antar kecamatan di 2 desa ini juga ikut terendam banjir dengan ketinggian ada yang mencapai 60 centimeter.(tim/Sam)

 

 

 

 

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :