Warganet di Malang diresahkan dengan aksi pamer alat kelamin melalui panggilan video atau video call di aplikasi WhatsApp (WA). Sejumlah warganet pun diteror oleh nomor tidak dikenal dan melakukan hal tidak senonoh tersebut.
Kasus ini termasuk dalam pelecehan seksual lewat online. Pelecehan seksual melalui online juga disebut dengan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Peristiwa ini menimpa salah satu pengguna WhatsApp yang diketahui merupakan seorang mahasiswi. Cerita korban pelecehan ini kemudian diunggah oleh akun instagram @ngalamlop.
Cewek yang diketahui bernama TS ini bercerita jika dia awalnya mendapat pesan dari nomor yang tidak dikenal. Dia mengira jika nomor tersebut adalah teman kampusnya, karena sebelum dia menerima pesan, dia ada rapat di kampus.
Kemudian nomor tersebut video call dan tidak dia angkat. Dia sempat merasa jengkel karena merasa nomor tersebut tidak sopan dengan melakukan video call.
Namun, nomor tersebut kembali melakukan video call. Karena dipikir ada sesuatu hal yang genting, dia pun tak ambil pusing dan langsung menjawab video call tersebut.
Tapi ketika diangkat, si penelfon justru menunjukkan alat kelaminnya. Dia pun merasa shock akan hal tersebut.
Pada kasus ini, pelaku menggunakan nomor +62 822 1430 07231 dan memasang foto cewek pada profilnya.
Korban pun meminta tolong agar peristiwa ini disebar dan pelaku bisa dilaporkan.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. Bahkan, ada juga yang pernah mengalami hal serupa.
“Temenku, ibunya sudah jd korban di vc ga jelas kyk gitu eh vc nya direkam trs habis itu diwa katanya kalo ga kirim uang bakal disebar video vc ny,” ujar @purn***
“waa gendeng,” kata @tama***
“Iya kak , aq sering bgt , sampek cpk nmrnya aq blokirin …dn tetep pkai nmr lain , terus menerus,” ucap @she***
“1 nmr 2 wa hmmm,” timpal @kho***
“Aq juga pernah ngalamin kyk gitu, klo dr bahasa chat nya sptnya msh muda krn awalnya mesti P,” ujar @citr**
“Eezzzzz ruusaaaak,” ucap @soldie***(tim/Sam)