Andrias Hadi Siswoto (65) warga Jalan Anggrek RT03/02, Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto ditemukan meninggal secara mendadak.
Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, Pria yang sehari-hari bekerja sebagai satpam penjaga malam ini, ditemukan tak bernyawa di teras rumah katering Prima, Jl Trunojoyo 35, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jumat (20/8/2021) di rumah Catering Prima (Bu Muji).
Korban ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi terbaring menyamping mengenakan jaket warna oranye, celana panjang warna biru, kaus kaki dan penutup kepala. Tampak tangan kanan korban menggenggam obat gosok.
Suroso (50) warga setempat mengatakan
melihat korban tergeletak di depan teras rumah usaha katering sekitar pukul 09.00 WIB. Dia melompat pagar lantaran pintu gerbang terkunci untuk mengecek kondisi korban yang sudah tidak bergerak.
“Korban dihubungi keluarganya tadi malam tapi tidak diangkat akhirnya saudaranya kesini datang melihat (Korban, Red) sudah tidur dibawah saya pegang tubuh korban sudah kaku,” ungkapnya di lokasi kejadian, Jumat (20/8/2021).
Mendapati korban sudah meninggal, Suroso menghubungi karyawan rumah katering untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Magersari. Sebelumnya, korban masih terlihat beraktivitas pada Kamis (19/8) sekitar pukul 21.00. Korban bekerja di rumah katering mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
“Korban ini penjaga malam di rumah katering padahal tadi malam masih terlihat kok paginya meninggal mendadak ,” katanya.
Sementara itu, Plh Kapolsek Magersari, Iptu Untung Siswanto mengatakan pihaknya melakukan identifikasi terhadap jenazah korban guna memastikan penyebab kematiannya.
“Penyebab korban meninggal masih menunggu hasil identifikasi dugaan korban sakit,” jelasnya.
Sesuai prosedur, lanjut Untung, petugas mengenakan baju APD (Alat Pelindung Diri) saat mengevakuasi jenazah korban dari teras rumah ke dalam mobil ambulans.
Jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans PMI Kota Mojokerto. Nantinya, petugas juga akan melakukan Swab PCR terhadap korban terkait dugaan keterpaparan Covid-19.
“Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo nantinya oleh petugas akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban,” tandasnya.(fad/Sam)