Stok Vaksi Di Kabupaten Mojokerto Habis. Padahal masih 17,84 persen.

Pemkab Mojokerto saat ini kehabisan vaksin COVID-19. Padahal, capaian vaksinasi di Bumi Majapahit baru 17,84 persen dari target kekebalan kelompok (herd immunity).

Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan harusnya ada sebanyak 1,170 juta jiwa yang mendapat lkan vaskin. Namun sejauh ini Pemkab Mojokerto hanya mampu menvakain 17,84 persen dari target kekebalan kelompok (herd immunity)

“Untuk Kabupaten Mojokerto saat ini kami tidak ada ketersediaan vaksin,” ungkap Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Kata dia, ketersediaan vaksin di Kabupaten Mojokerto saat ini tengah habis. Namun, pihaknya telah mengajukan kembali permintaan vaksin ke Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan kembali stok vaksin Covid-19.

“Sudah semingguan kita sudah mengajukan kembali sebanyak 14 ribu vaksin dan Alhamdulillah ini kita dapat kabar dalam waktu seminggu sudah ada jadwal,” terangnya usai mendampingi Panglima TNI melakukan pemantauan program trecing di Puskesmas Gayaman, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Minggu (01/08/2021).

Meski demikian, hingga sampai saat ini Pemkab Mojokerto terus berupaya terus melakukan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Yakni dengan menggunakan vaksin yang disalurkan pemerintah pusat melalui TNI dan Polri.

“Melalui pemerintah, TNI, Polri dan ada vaksin gotong-royong yang perusahaan-perusahaan ini melalui Kadin. Saya bersyukur Kodim 0815, serta Polres Kabupaten dan Polres Mojokerto Kota masih ada ketersediaan vaksin lewat jalur itu,” tandasnya.

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :