Seekor sapi jenis Brahman milik warga di Surabaya yang hendak dikurbankan terperosok di selokan. Sapi itu terperosok setelah penutup selokan pijakannya ambrol karena tak kuat menahan bobotnya.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Sapi tersebut diketahui milik Agus Nurwahyudi warga Manukan Subur IV No. 33, Manukan Kulon, Tandes. Sapi tersebut ditaruh di depan rumah pemiliknya dan rencananya akan dikurbankan besok pada Hari Raya Idul Adha.
Komandan Tim Orong-orong PMK Surabaya Widagdo Endang Suroso mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Butuh waktu 1 jam untuk mengevakuasi sapi tersebut.
Terperosoknya pukul 05.00 WIB. Tapi baru laporan ke kita sekitar pukul 06.00 WIB. Kami mengerahkan 1 unit tim rescue berisi 7 petugas,” terang Widagdo, Senin (19/7/2021).
“Ada sekitar 1 jam proses evakuasi. Sapi berhasil kami angkat setelah kami pakai tripod dan mengereknya ke atas,” imbuhnya.
Widagdo menuturkan, sapi itu terperosok karena penutup selokan tak kuat menahan bobot sapi. Sapi itu sendiri memiliki berat sekitar 350 kg.
“Di depan rumah pemiliknya kan ada got. Nah itu ditutup dengan penahan terbuat dari semen. Nah sapi itu ditaruh di situ,” terang Widagdo.
“Awalnya satu kakinya yang terperosok. Tapi kemudian ambrol dan sapinya terperosok karena kan berat itu. Ada sekitar sekitar 350 kg berat sapinya,” tandasnya.
Widagdo kemudian meminta kepada warga Surabaya agar tak ragu melaporkan setiap peristiwa yang membutuhkan pertolongan ke 112. Sebab semua pelayanan baik dari 112 tak ada pungutan biaya alias gratis.
“Kami juga mengimbau warga yang butuh pertolongan atau bantuan laporkan saja ke layanan Pemkot Surabaya CC 112, termasuk PMK. Karena semuanya gratis, jadi jangan ragu,” tandas Widagdo.(tim/Sam)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)