Dalam rangka mempercepat vaksinasi COVID-19 massal, Pemkab Trenggalek dan kepolisian memberikan hadiah puluhan kambing dan ayam.
Informasi yang dihimpun boleh suarajawatimur.com, Vaksinasi dengan sistem drive thru atau layanan tanpa turun (lantatur) digelar di tiga lokasi, dengan jumlah sasaran mencapai 1.500 orang. Ketiga lokasi tersebut adalah Pasar Pon Trenggalek, Pasar Bendorejo dan area wisata Pantai Prigi.
“Pelaksanaan vaksinasi massal ini kami mendapat dukungan dari kepolisian. Alhamdulillah, Pak Kapolda memberikan bantuan 10 ribu dosis, yang akan kami suntikkan selama tiga hari ke depan,” kata Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, Kamis (24/6).
Untuk mendorong antusiasme masyarakat, pihaknya memberikan rangsangan kepada para peserta vaksin dengan undian berhadiah 35 ekor kambing dan 80 ekor ayam. Teknisnya, masyarakat yang telah mendaftar dan mendapat suntikan vaksinasi COVID-19 akan diberikan lot undian.
“Jika beruntung bisa membawa pulang kambing atau ayam. Hadiah ini kami harapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat, karena hewan ternak ini juga merupakan komponen ekonomi,” imbuhnya.
Sementara Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, dalam vaksinasi COVID-19 massal tersebut pihaknya melibatkan seluruh komponen Bhabinkamtibmas yang ada di masing-masing desa. Polisi melakukan pendataan dan pendaftaran terhadap 1.500 sasaran vaksin.
“Jadi dengan sistem itu masyarakat yang ke sini sudah terdata dan dapat meminimalisir adanya kerumunan massa. Karena jam vaksin juga sudah kami bagi,” kata Dwiasi.
Dijelaskan, masyarakat sasaran vaksin kali ini berasal dari desa-desa yang memiliki tingkat resistensi penularan tinggi atau wilayah minimal zona oranye.
Pihaknya berharap dengan program vaksinasi COVID-19 massal dapat membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan target vaksinasi yang dicanangkan Presiden Jokowi, minimal 1 juta dosis vaksin/hari.
“Untuk yang drive thru pertama ini targetnya 1.500, kemudian selang satu hari atau hari Sabtu dan Senin ditargetkan 2.000 vaksin,” jelasnya.
Lanjut dia, sistem lantatur dipilih karena dinilai lebih efektif dan cepat. Rencananya program serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Di konfirmasi terpisah, salah seorang peserta vaksinasi COVID-19, Sulastri mengaku terbantu dengan vaksinasi drive thru, karena lebih cepat dibanding harus mengantre di layanan kesehatan.
“Ini cukup mudah, dan sangat membantu. Alhamdulillah saya juga dapat kambing satu ekor,” kata Sulastri.
Menurutnya, kambing hadiah itu akan digunakan sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha. “Saya sudah bilang ke cucu kalau ada rezeki mau kurban, alhamdulillah ini tadi dapat kambing,” pungkasnya.(tim/Sam)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :