Seorang anak balita bernama Rayyan (3) warga Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang Tewas terseret arus sungai saat mengambil bola yang jatuh.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Awalnya korban bersama dua teman sesama balita bermain bola di bibir Sungai Temi. Saat itu, bola plastik milik korban jatuh ke sungai. Korban yang berusaha mengambil bola malah terseret arus sungai sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara ibu korban, Dwi, sedang memberikan ASI pada anak keduanya yang masih bayi. Ayah korban sedang bekerja.
Ibu korban mengetahui anaknya terseret arus sungai setengah jam kemudian. Warga sekitar berusaha melakukan pencarian terhadap korban. Akhirnya korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban main bola bersama kawannya di bibir sungai. Pas main bola, bolanya nyebur ke sungai. Korban mau ambil karena kebetulan air sungainya besar, sehingga korban terseret arus sungai,” ujar kakek korban, Misnari , Kamis (17/6).
Usai dievakuasi, korban yang terseret arus sungai langsung mendapat perawatan medis di Puskesmas Rogotrunan. Tim medis dari Puskesmas sempat memberikan pertolongan dengan alat picu jantung pada korban.
Namun karena tak kunjung membaik, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang. Namun, anak dari pasangan Rizal (28) dan Dwi (23) itu mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Penanganan pertama kali korban dibawa ke Puskesmas kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum dokter Haryoto. Namun korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit,” ujar Kapolsek Lumajang, Iptu Samsul Hadi.(tim/Sam)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)