Kepolisian tengah melakukan penyidikan terkait dengan beredarnya video telur diduga Palsu beberapa saat lalu, hal ini pertama kalau di temukan oleh Linda Agustini, warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Iptu Grindra Wardhana, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota membenarkan soal temuan tersebut. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Disperdagin Kota Kediri untuk uji lab.
Iya benar, kami telah memonitor hal tersebut dan dilaksanakan langkah koordinasi bersama Disperdagin Kota Kediri, dan akan diambil sampel telur untuk diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk Uji lab. Kami juga tentu saja akan menyelidiki terkait temuan tersebut apakah benar telur palsu atau hanya dugaan,” kata Iptu Girindra, Minggu (16/5).
Awalnya ia mengaku membeli satu kilogram telur ayam dari pedagang kaki lima dan memasukkan ke dalam kulkas.
“Saya masukkan ke dalam kulkas bagian bawah, bukan freezer. Setelah lima hari saya pecahkan tidak bisa, keras sekali. Cangkangnya bahkan bisa diiris pakai pisau,” kata Linda.
Ia menambahkan, selain cangkang yang sulit dipecahkan, putih dan kuning telur juga mencair dan bercampur menjadi satu. Tidak seperti telur pada umumnya. Bahkan dari dalam telur keluar cairan bening yang kemudian mengeras seperti lem. Kulit ari yang berada di dalam cangkang juga kenyal saat ditarik.
“Karena khawatir berdampak pada kesehatan, telur itu tidak jadi dimasak. Apalagi sempat ada kabar telur palsu beberapa waktu lalu. Saya beli seharga Rp 19 ribu per kilogram,” imbuh Linda.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com.(naskah berita asli)