Pasca gempa susulan berpusat di Malang hingga 10 kali, BMKG Juanda mengingatkan tentang potensi banjir level waspada selama tiga hari di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, BMKG Juanda Surabaya pun mengingatkan potensi banjir pada level waspada selama 3 hari, Sabtu-Senin (10-12/4).
“Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. Potensi banjir level waspada,” tulis BMKG Juanda Surabaya, Minggu (11/4).
Pagi ini daerah di Jatim yang diguyur hujan hanya di Kabupaten Probolinggo. Sementara daerah lain di Jatim dominan cerah dan berawan.
Pada siang dan sore hari, hujan yang mengguyur dominasi ringan hingga lebat dan disertai petir. Diprakirakan cerah, berawan hujan ringan hingga sedang, dan hujan lebat disertai petir. Siang dan sore hari hujan akan mengguyur di wilayah Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso Situbondo, Bangkalan, Pamekasan, dan Sampang.
Kemudian, pada saat malam hari hujan sudah mulai mereda dan cerah berawan. Namun masih hujan ringan hingga sedang, dan hujan lebat disertai petir di wilayah Sidoarjo, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Lumajang.
Sementara potensi banjir berada di level waspada. Suhu udara berkisar 17-33° C. Kelembapan udara mencapai 65-100%. Angin dominan dari tenggara – timur dengan kecepatan 30 km/jam.
Hari berikutnya Senin (12/4) saat pagi hari hujan ringan hingga sedang, dan hujan lebat disertai petir di wilayah Kabupaten Mojokerto, Magetan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.
Pada siang dan sore hari,hujanyang mengguyur dominasi ringan hingga lebat dan disertai petir dan angin kencang sesaat mulai mereda. Namun wilayah yang masih diguyur hujan di Kabupaten Mojokerto, Lamongan, dan Kabupaten Probolinggo. Kemudian pada malam hari hujan mengguyur di Tuban dan Bojonegoro saja.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)