Para warga gotong royong mengevakuasi bangkai truk yang jatuh ke jurang 100 meter di lereng Bromo, Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (3/4) sore di Desa Germito, Kecamatan Sumber. Sopirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kita evakuasi secara manual dengan cara ditarik oleh warga di Kecamatan Sumber. Dengan ditarik pakai tampar untuk dinaikkan ke atas,” ujar seorang warga yang ikut membantu, Sudiri (45), Senin(5/4).
Namun bak yang terbuat dari kayu dibuka dan muatan diturunkan di dasar jurang, untuk mengurangi beban saat ditarik. Warga di sini kompak dan selalu membantu warga tertimpa musibah,” imbuhnya.
Tak hanya warga, petugas dari kepolisian dan anggota TNI turut membantu proses evakuasi secara manual ini. Curamnya medan membuat proses evakuasi membutuhkan waktu hingga 7 jam.
Saat menarik bangkai truk itu, warga dan petugas sempat berhenti lebih dari 20 kali untuk istirahat. Kapolsek Sumber, AKP Sono mengatakan, awalnya proses evakuasi akan dilakukan dengan cara membongkar truk menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Namun karena sulitnya medan, akhirnya pemilik dan warga setempat sepakat mengevakuasi truk bernopol R 8491 IH itu dengan cara ditarik.
“Rencana awal pemilik akan melakukan evakuasi dengan sistem bodi diprotoli. Namun berubah warga dan pemilik sepakat menarik truk muatan kubis ini dengan cara ditarik manual oleh ratusan warga. Dan berhasil dievakuasi butuh waktu lama,” kata AKP Sono.
Sopir truk sayur itu yakni Rohman (25) warga Desa Sumber, Kecamatan Sumber. Ia mengalami patah kaki. Sementara kedalaman jurang sekitar 100 meter. Kini oleh pihak keluarga dirawat dan dibawa ke Sangkal Putung untuk mengobati kakinya.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :