Listrik tiba tiba mati, ketika listrik menyala korban sudah diacungi clurit yang meminta untuk menyerahkan harta benda berharga, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ikan Belanak 3/5 Perum Bhakti Pertiwi (BP) Kulon, Kabupaten Gresik.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, korban bernama Arie seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Gresik. Ada uang Rp7 juta, sejumlah perhiasan dan kunci serta STNK motor disikat perampok . Aksi perampokan itu dilakukan seorang diri. Pelaku bersenjatakan celurit, dan berlogat luar pulau.
Aksi perampokan ini terjadi Sabtu (3/4) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Korban yang di rumah hanya berdua dengan istrinya, dikagetkan dengan listrik yang tiba-tiba padam.
Arie pun keluar rumah untuk menyalakan aliran listrik . Saat listrik menyala Arie masuk rumah lagi. Baru beberapa langkah menuju kamar, listrik kembali padam. Arie balik keluar rumah.
Selama ini, listrik di rumahnya tidak pernah padam. Arie tidak merasa curiga. Waktu akan menyalakan MCB listrik, tiba-tiba korban sudah dikalungi clurit , dan mengancam akan membunuh korban.
Sejurus kemudian, pelaku menyekap pasangan suami istri tersebut. Mulut korban disumpal kain, mata ditutup kain jilbab. Sedangkan, kedua kaki dan tangan kedua korban diikat dengan tali rafia.
Di saat itulah, semua yang diminta penjahat diturutinya. Antara lain, menunjukkan tempat penyimpanan uang tunai Rp7 juta, perhiasan, kunci dan STNK sepeda motor diserahkan kepada pelaku.
Kapolsek Kota Gresik, AKP Inggit Prasetyanto mengatakan, masih melakukan penyelidikan dan upaya pengejaran terhadap pelaku. “Doakan bisa terungkap dan tertangkap pelakunya,” pungkasnya singkat.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Sindonews.com (Naskah Berita Asli)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :