Makam biasanya tampak kusam dan menyeramkan, namun kondisi itu tak berlaku di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo, bagaimana tidak semua kuburan tampil beda karena dicat warna warni, selain itu, lingkungan sekitar makam tampak bersih dan rapi. Total ada dua komplek makam yang dicat.
“Awalnya hanya spontanitas saja di desa kami memang sesuai dengan arahan Pak Bupati melalui Surat Pak Camat untuk mencanangkan desa indah dan elok,” tutur perangkat Desa Karangjoho, Diki Mardiansyah, Selasa (16/3).
Diki mengatakan, awalnya masyarakat setempat melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan. Sampai di makam, para pemuda mencetuskan ide untuk mengecat kuburan.
“Sebab makam ini sudah lama otomatis banyak batu nisan yang sudah kusam. Akhirnya dicat supaya kelihatan bersih,” jelas Diki.
Menurutnya, ada beberapa batu nisan yang sudah rusak. Akhirnya ahli waris dihubungi untuk membenahi.
“Sehingga nanti kelihatan rapi semua,” imbuh Diki.
Proses pembersihan hingga selesai pengecatan, lanjut Diki, membutuhkan waktu selama dua minggu. Karena lokasi kuburan berada di sebelah sungai otomatis banyak tanaman liar serta rumpun bambu yang tumbuh.
“Akhirnya kita membersihkan rumpun bambu sama tumbuhan liar, kemudian dicat,” lanjut Diki.
Disinggung soal protes warga terkait pengecatan kuburan, menurut Diki belum ada. Justru masyarakat setempat mendukung.
“Selama ini belum ada yang protes, semua mendukung,” pungkas Diki.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)