Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Surabaya 2020 yang dilakukan tiga lembaga survei menyatakan pasangan calon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji unggul sementara di kisaran 56 persen.
Menyikapi hal ini, calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin mengatakan, hasil quick count yang menyatakan pasangan nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, unggul bukan hasil akhir.
Menurutnya, hasil akhir penghitungan suara adalah rekapitulasi yang dilakukan KPU Surabaya. “Ini baru quick count ya, bukan hasil resmi penghitungan di KPU. Nanti tim kami akan terus mengikuti penghitungan di KPU,” kata Machfud Arifin, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/12/2020).
Machfud Arifin juga mengatakan, keputusan seseorang untuk bida menjadi pemimpin berada di tangan Allah. “Keputusan itu ada di tangan Allah SWT, menang kalah bagi kami tidak ada masalah,” jelasnya.
Seperti diketahui, tiga lrmbaga survey menyatakan di Pilkada Surabaya, pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul. Berikut hasil quick count yang dikutip dari tayangan Kompas TV.
– Dikeluarkan Poltracking
1. Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,37 persen 2. Paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,63 persen.
(Sampel yang masuk 96 persen)
– Dikeluarkan Populi Center,
1. Eri-Armuji 56,19 persen
2. Machfud Arifin-Mujiaman 43,81 persen
(Sampel masuk 84,40 persen)
Dikeluarkan Charta Politica
1. Eri-Armuji 56,02 persen
2. Machfud Arifin-Mujiaman 43,98 persen
(Sampel masuk sebanyak 61 persen)
Sementara berdasarkan perhitungan melalui Si Rekap hingga pujul 03.30 WIB, suara masuk 21.43 persen. Paslon Nomor urut 1 unggul dengan perolehan suara 57,9 persen.
(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur