Kecelakaan tunggal yang melibatkan truk gandeng menimpa keluarga Sudarmaji, 50 seorang sopir truk asal Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
Dia harus kehilangan anaknya yang meninggal dunia setelah tergencet gandengan truk hingga kepalanya pecah dan meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.
Informasi yang dihimpum suarajawatimur.com, kecelakaan tunggal ini terjadi di Dusun Patebon, Desa Kebonwaris, Kecamatan Pandaan, Jum’at (18/09/2020) Korban adalah anak Sudarmaji yang bernama Azwar Aji Firmansyah, pemuda berusia 21 tahun.
Saat itu, sekitar pukul 13.30 WIB, Sudarmaji sedang memarkir truknya Nopol W 9061 NY. Sedangkan korban Azwar Aji Firmansyah selaku kernet truk berada di tengah-tengah gandengan untuk melepas pengait truk tersebut.
Saat berhasil melepas gandengan itulah, tiba-tiba bak gandengan maju ke depan tanpa diketahui korban dan menabrak korban hingga tergencet diantara truk tronton.
Korban mengalami luka yang cukup serius di kepalanya dan tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Aisyiyah Pandaan.
“Korban putra saya, saya sopirnya dia kernetnya. Waktu itu dia melepas sambungan bak belakang dengan gandengan. Setelah terlepas tiba-tiba tempelan belakang maju ke depan mengenai korban hingga tergencet. Terjadilah kejadian ini,” ungkap Sudarmaji, seperti dikutip dari Radar Bromo, Sabtu (19/09/2020)
Kecelakaan ini langsung ditangani pihak kepolisian dan dilakukam olah TKP serta mengamankan sopir beserta kendaraannya ke Poslantas Polsek Pandaan.(tim/spo)
Tak Tahan Nafsu, Tukang Pijat di Surabaya Nekat Perkosa Pelanggan Cantiknya