Tulungagung – Tiga rumah warga di Tulungagung ludes terbakar. Kebakaran di Desa Picisan, Kecamatan Sendang, diduga korsleting arus listrik dari salah satu rumah warga. Namun akhirnya merembet ke rumah lain.
Kapolsek Sendang AKP Sugiharjo, mengatakan tiga rumah yang terbakar adalah milik Suwoto, Suti dan Sari. Ketiga bangunan dilalap di jago merah merupakan hunian yang terbuat dari anyaman bambu atau gedhek.
“Kejadiannya tadi malam, untuk kerugian kami perkirakan sekitar Rp 160 juta,” kata AKP Sugiharjo, Rabu (19/8/2020).
Kejadian kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangga korban Sriaman. Saat itu saksi yang tengah berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengetahui adanya kepulan asap dari rumah Suti, tidak lama kemudian disusul kobaran api.
“Karena rumah korban ini terhuat dari gedhek dan kayu membuat api dengan cepat membesar,” ujarnya.
Sejumlah warga sekitar berusaha memberikan pertolongan dengan memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. “Tadi malam sejumlah mobil damkar dari Pemkab Tulungagung juga diterjunkan ke lokasi,” imbuhnya.
Sugiharjo mengaku akibat kebakaran tersebut, tiga rumah warga ludes terbakar dan tidak bisa diselamatkan. Mengingat seluruh bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Sementara itu dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting arus listrik. Meski demikian peristiwa itu dipastikan tidak mengakibatkan adanya korban jiwa maupun luka.
Sumber: detik.com (dikutip sepenuhnya)