Pasuruan – Pedagang dan pengunjung di Pasar Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa pagi (14/7) dibuat heboh. Itu setelah si jago merah mengamuk di sejumlah kios pedagang.
Kobaran api pertama kali diketahui sekitar pukul 03.00 di deretan kios sisi sebelah selatan. Angin kencang yang berembus dan banyaknya barang mudah terbakar, membuat api dengan cepat menjalar ke deretan kios di sekitarnya.
Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar dan para pedagang berupaya melakukan pemadaman manual. Warga juga melaporkan ke petugas pemadaman kebakaran (damkar) Pemkab Pasuruan.
Tak berselang lama, meluncur dua unit truk damkar ke lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar pukul 05.00, api berhasil dipadamkan. Petugas lantas melanjutkan dengan pembasahan, agar api tak lagi berkobar.
H. Munir, 65, salah seorang saksi sekaligus pedagang sepeda pancal menerangkan, ia tahu api sudah membesar dari belakang kiosnya dan teras BRI.
“Saat itu kiosnya (yang terbakar) tutup. Baru buka sekitar pukul 06.00 pagi biasanya,” jelas Munir saat ditemui.
Kepala Pasar Sukorejo Nanang Kosim menyebutkan, yang terbakar sekitar 27 kios. Semuanya di deretan blok sisi selatan, yang sore sampai malam tutup. Kios-kios itu hanya buka pagi sampai siang hari saja.
Sementara Kapolsek Sukorejo AKP Akhmad Sukiyanto menuturkan, pihaknya masih lakukan penyelidikan terkait kebakaran itu. Namun, dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting. “Masih kami dalami,” katanya.
Sumber: https://radarbromo.jawapos.com/utama/14/07/2020/27-kios-di-pasar-sukorejo-dilalap-api