Jember – Seorang istri ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya dengan wajah bersimbah darah. Sedang sang suami, ditemukan tergantung di sebuah lahan kebun agak jauh dari rumah.
Perempuan yang tewas itu adalah Khatijah (33), warga Lingkungan Semenggu, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang. Sementara sang suami diketahui bernama Ahmad Riyanto (31).
“Kejadiannya tadi sekitar jam satu siang. Pertama tetangga korban mendengar anak kecil menangis, yang sebelumnya kata pak RT terdengar suara wanita berteriak,” kata Kapolsek Patrang Iptu Solikin Agus Wijaya, Selasa (12/5/2020).
Saat mendatangi rumah korban, lanjut Agus, warga mendapati anak perempuan korban yang berumur 3 tahunan berada di luar rumah. Setelah ditanya kenapa, ditunjukkan kalau ibunya sudah meninggal.
“Sang istri di dalam kamar, dan sudah berlumuran darah. Dalam posisi terlentang. Serta ada luka robek di wajah. Yang diduga dipukul benda tumpul,” sambungnya.
Saat itu juga warga mencoba mencari keberadaan suami korban, Ahmad Riyanto. Sebab saat itu Ahmad Riyanto tidak berada di rumah.
Warga pun akhirnya menemukan Ahmad Riyanto sudah dalam kondisi tak bernyawa. Tubuh pria itu ditemukan tergantung di pohon di sebuah kebun agak jauh dari rumahnya di Lingkungan Laman, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang.
Polisi masih mendalami kasus ini. Namun dugaan awal, Ahmad Riyanto sengaja gantung diri setelah menganiaya istrinya hingga tewas.
Pasalnya, sebelum ditemukan tewas, keduanya terdengar bertengkar. Menurut penuturan tetangga, terdengar suara wanita berteriak kencang sebelum wanita itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan satu balok kayu yang ada bekas lumuran darah. Diduga balok itu dipakai sang suami menganiaya istrinya.
“Diduga digunakan sebagai alat untuk melakukan pembunuhan, dan sudah kami amankan. Lebih lanjut masih kami dalami kasusnya, dengan mencari bahan keterangan dari tetangga dan saudara. Untuk anak perempuannya sehat dan sementara diasuh kakak perempuan ayahnya,” ujar Solikin Agus.
Sementara jasad suami-istri itu saat ini sudah berada di kamar jenazah RSD dr Soebandi Jember untuk diautopsi.
“Dugaan masih dilidik apakah pelaku (suaminya) melakukan KDRT,” katanya.