Situbondo – Kegelisahan warga di tengah pandemi Corona mendorong sebuah yayasan tahfiz Qur’an di Situbondo untuk berbagi. Ada 1.000 paket sembako yang dibagikan untuk kaum duafa.
Tak hanya sembako, ribuan paket kurma juga sebelumnya telah dibagi-bagikan kepada warga di sejumlah daerah, di Situbondo dan Bondowoso. Bantuan ini membuat warga terdampak wabah Corona di Situbondo bisa sedikit semringah. Bantuan sembako dinilai dapat mengurangi beban ekonomi mereka di masa pandemi.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbagi lagi. Ada 1.000 paket sembako yang kami bagikan kepada warga terdampak Corona. Semoga bisa meringankan beban warga,” kata Direktur Yayasan Jamiyah Tahfidz Qur’an Situbondo, Nur Hidayat kepada wartawan, Jumat (8/4).
Dari pengamatan, pembagian paket sembako dilakukan di Sekretariat Yayasan Jamiyah Tahfidz Quran, di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo. Warga yang telah mendapatkan kupon datang silih berganti mengambil jatah bingkisan sembako. Begitu datang, satu per satu warga menyerahkan kupon yang dimiliki, untuk ditukarkan dengan paket sembako.
Selain beras dan minyak goreng, paket sembako juga berisi sarden, mi instan, gula pasir, kurma, dan sebagainya. Menurut Nur Hidayat, pembagian paket sembako itu memang diprioritaskan untuk warga duafa. Namun tidak menutup kemungkinan warga yang secara ekonomi terkena dampak COVID-19 juga akan mendapatkan bagian.
“Kegiatan sosial ini hasil kerja sama dengan sejumlah yayasan kemanusiaan. Baik di dalam maupun luar negeri. Seperti Australia dan sejumlah negara di Timteng,” ucap alumnus Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu.
Praktis, usai menerima bantuan paket sembako, warga langsung jadi semringah. Mereka terus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak pengelola yayasan. Menurut mereka, bantuan paket sembako itu akan sangat membantu meringankan beban ekonomi yang kian seret akibat pandemi virus Corona.
“Mator sakalangkong se raje, ustaz. Mandher moge Allah agentena rizki se langkong raje. (Terima kasih, ustaz. Semoga Allah mengganti dengan rezeki yang lebih besar),” tutur seorang warga, Nur usai menerima bantuan sembako.