Jenazah Didi Kempot tiba di rumah duka, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi. Itu merupakan rumah Didi dengan istri pertamanya, Saputri.
Kedatangan jenazah sang maestro campursari itu disambut isak tangis keluarga, yang menunggu sejak pagi. Bahkan Saputri tak kuasa menahan tangis hingga tubuhnya lemas dan harus dibopong.
“Ya Allah,” berikut suara yang terdengar bersahutan dari ruang depan rumah duka, Selasa (5/5/2020).
Jenazah almarhum tiba di rumah duka pukul 14.30 WIB. Saputri terus menangis sambil memanggil-manggil sang suami, yang telah kembali ke sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Ayaaaah,” ucap Saputri lirih.
Jenazah disalatkan di rumah duka, yang diimami tokoh agama setempat. Sekitar 30 menit berselang, jenazah dibawa ke pemakaman umum yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.