Rp 103 Miliar Disiapkan Pemkab Kediri Perangi Wabah Covid-19

Sumber: detik.com


Pemkab Kediri melakukan refocusing dan realokasi APBD 2020 karena wabah Corona. Pihaknya menyiapkan anggaran Rp 103 Miliar untuk penanganan wabah tersebut.

Bupati Kediri Haryanti menjelaskan, realokasi anggaran difokuskan pada dua hal. Pertama, anggaran tersebut digunakan untuk memperkuat penanganan bidang kesehatan dalam pengendalian penyebaran dan penanganan COVID-19.

Di antaranya penyediaan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis dan penambahan ruang isolasi yang selama ini jumlahnya masih terbatas. Kemudian penyediaan peralatan medis terkait penanganan COVID-19 serta kebutuhan penunjang percepatan penanganan medis lainnya.

Kedua, anggaran dimanfaatkan untuk program-progrom non-kesehatan. Seperti program social safety net berupa bansos bagi warga yang perekonomiannya terdampak pandemi Corona, penambahan kebutuhan kesehatan tim medis, dan pemberian insentif bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan wabah Corona.

“Upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang dilakukan melalui social distancing dan physical distancing dengan mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk urusan yang sangat penting serta pembatasan-pembatasan kegiatan sosial, tentunya mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat,” jelas Haryanti saat memimpin rapat bersama dengan camat dan kepala desa di Kabupaten Kediri, Jumat (10/4/2020).

Perubahan anggaran untuk penanganan COVID-19 dilakukan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri dan sudah dilaporkan kepada Kemendagri pada 8 April lalu. Anggaran untuk teknis penanganan COVID-19 dialokasikan ke BPBD, RSKK, RSUD SLG dan Dinas Kesehatan. Totalnya sebesar Rp 47,85 miliar. Sementara sisanya akan digunakan untuk pengadaan APD tenaga medis hingga untuk pemulihan kondisi setelah wabah Corona.

Sumber : detik.com

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :