Dalam minggu ini, Pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja 2020 secara online. Program ini ditujukan untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah virus corona (Covid-19).
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, program ini menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020 dengan anggaran mencapai Rp 20 trilliun.
Denni Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, mengatakan, sasaran program ini adalah pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dan mendaftar di laman resmi www.prakerja.go.id.
Kata Deny, pendaftaran dimulai minggu kedua April 2020 dan akan menyasar sekitar 5,6 juta peserta di tahun 2020.
Syarat dan cara daftar Kartu Prakerja
Mengutip laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan, Kartu Prakerja 2020 adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Syarat Kartu Pra-Kerja adalah:
– Warga Negara Indonesia (WNI)
– Usia minimal 18 tahun
– Sedang tidak mengikuti pendidikan formal
Sebaiknya, calon peserta selalu meng-update informasi di laman www.prakerja.go.id atau cara mendaftar Kartu Prakerja online yang rencananya akan dibuka pada di minggu kedua bulan April 2020.
Informasi terbaru, pemerintah memutuskan menambah anggaran Program Kartu Prakerja dari semula Rp 10 triliun, menjadi Rp 20 triliun.
Baca Juga :
SEGERA.. Presiden Jokowi Salurkan Sembako dan Uang Tunai Rp 600 ribu perbulan bagi Warga Terdampak Covid-19
Imbas Covid-19, Puluhan Buruh di Mojokerto di-PHK.. Mereka Protes hingga Dimediasi TNI-Polri
Nilai manfaat yang diterima peserta juga akan meningkat. Masing-masing bakal mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani program tersebut.
Rinciannya meliputi :
– Biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang tak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan).
– Insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan)
– Insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Dana itu akan diterima peserta secara bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.
Skema pemberian insentif :
Dana insentif tersebut akan ditransfer dalam beberapa tahap selama 3-4 bulan yang masuk ke rekening bank atau dompet digital peserta program. Peserta program lalu bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakkan secara online.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta program nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikutinya.
Pembayaran hingga pemilihan tempat pelatihan peserta Kartu Prakerja dilakukan dengan menggandeng sejumlah marketplace dan situs-situs yang menyelenggarakan pelatihan digital.
Mitra pembayaran dalam program ini di antaranya seperti Bukalapak, Tokopedia, Skill Academy, Pintaria, Pijar, Maubelajarapa, dan Sekolahmu. Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : kompas.com