23 Klaster Penyebaran Covid-19 di Jatim, Klaster TKHI-PPHI Paling Banyak

Sumber: detik.com


Jumlah kasus positif corona di Jawa Timur kini berjumlah 189 orang. 189 kasus positif tersebut telah ditracing oleh Pemprov Jatim dan hasilnya, ditemukan 23 klaster.

“Jadi sekarang tambah 2 klaster lagi, dari sebelumnya 21 jadi total 23 klaster,” kata Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso di Grahadi, Senin (6/4/2020).

Kohar membeberkan 23 klaster yang menjadi tempat terjangkitnya 189 warga Jatim sehingga dinyatakan positif corona. Salah satu klaster yang paling banyak menjadi penyebab kasus positif corona yakni klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia-Pelatihan Petugas Haji Indonesia (Klaster TKHI-PPHI).

“Jadi di klaster TKHI-PPHI ini ditemukan ada 20 kasus. Selanjutnya klaster Jakarta ada 19 kasus, ini mereka warga Jatim yang tertular dari wilayah Jakarta,” terangnya.

Selanjutnya kata Kohar, ada klaster Seminar Bogor. Dari klaster tersebut ada 9 orang Jatim dinyatakan positif corona. Lalu ada klaster pulang umroh yang membuat 7 warga Jatim positif corona.

Sementara di Surabaya, ditemukan ada 4 klaster dengan total 11 kasus. Klaster yang baru disebut Kohar di Surabaya yakni klaster pasar yang ditemukan 5 orang positif corona.

“Ada juga klaster Bali, di mana dari klaster tersebut ada 4 warga Jatim dinyatakan positif covid-19,” tandasnya.

“Total ada 23 klaster yang ditemukan sebagai tempat penyebaran covid-19. Dari ke-23 klaster tersebut, ditemukan ada 101 kasus corona di Jatim dari total 189 kasus secara kumulatif,” pungkasnya.

Sementara 88 pasien positif lainnya belum terdeteksi berasal dari klaster mana.

Sumber : detik.com

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :