Polresta Sidoarjo bersama tim tabungan dan Basarnas masih berupaya menyisir sungai di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo untuk mencari pelajar cantik yang dilaporkan hilang sejak bulan januari lalu.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, upaya pencarian ini tidak asal mencari, namun setelah adanya pengakuan dari pelaku begal yang ditangkap dan mengatakan kalau korbannya dibuang di sungai tersebut.
Kombes Pol Sumardji, Kapolresta Sidoarjo mengatakan, dalam kasus pembegalan ini, pelakunya satu orang dan korbannya diduga siswi yang hilang sejak sebulan lalu. “Penyisiran ini untul mencari korban yang dibuang pelaku,” ungkapnya Rabu (11/03/2020).
Korban begal itu bernama Putri Dewi Atika (18), warga Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo yang tercatat sebagai pelajar SMK Plus NU Sidoarjo.
Sumardji juga mengatakan, pelaku begal ini sudah ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo dan menyita sejumlah barang bukti. Namun terkait Identitas pelaku dan informasi secara detailnya, Kapolres masih enggan menjelaskan. “Nanti akan kita jelaskan saat rilis,” katanya.
Seperti diketahui, korban Putri Dewi Atika (18) dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke polisi pada Jumat (31/1/2020) lalu. Sebelumnya korban pamit untuk pasang behel di Buduran dengan mengendarai motor Honda Scoopy nopol W 3792 PV dan HP Merek Vivo.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur