Peristiwa perahu penyebrangan yang terbalik di Sungai Brantas Jombang hingga kini masih menjadi perhatian publik. Ada 6 korban yang tenggelam bersama motornya.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, dari 6 korban yang Tenggelam, 4 diantaranya hanyut terbawa derasnya arus sungai. Namun, ada 2 mayat laki-laki ditemukam warga yang diduga korban perahu tenggelam di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Dua mayat itu ditemukan Senin (2/3) sekitar pukul 09.30 WIB di sisi barat sungai oleh warga Jatikalen. Sedangkan mayat kedua ditemukan warga Desa Megaluh di sekitar dermaga pasar.
Deni Santoso, petugas BPBD Jombang mengatakan, mayat tersebut ditemukan saat tim sar melakukan penyisiran di sungai dan ada warga yang memberitahukan ada mayat.
“Ada informasi dari warga, langsung kita evakuasi, Jadi ada dua yang sudah kita temukan,” ungkapnya, Senin (02/03/2020)
Saat ini, kedua mayat tersebut masih diidentifikasi di RSUD Jombang. Sementara Ciri-cirinya, satu korban berbadan tinggi besar, usia sekitar 30 tahun. Sedangkan satunya, berusia paruh baya dengan ciri badan kecil.
Seperti diketahui, dalam insiden perahu terbalik tersebut ada 6 penumpang yang Tenggelam, diantaranya, dua korban Selamat atas nama Feriansyah (25), Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk dan Sukar (55), Dusun Klaci, Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Sedangkan 4 korban yang hanyut adalah :
– Anista Sugandis (18), Dusun Klaci, Desa Brodot, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang
– Surip (45), Dusun Klaci, Desa Brondot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang
– Dadang (22), Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patihanrowo, Kabupaten Nganjuk
– Lutvy Dwi Septina (23), Desq Pacar Peluk, Kecamatan Mengaluh, Jombang.
Keempat korban masih dalam pencarian, dan dua diantaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Namun untul memastikan masih dalam proses identifikasi (tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur