Kasus perampasan sepeda motor kembali terjadi di Mojokerto. Kali ini menimpa seorang wanita asal Surabaya yang sedang cari suami di Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, aksi begal ini menimpa Sri Martiah (35) wanita asal Surabaya yang ngekos di Desa Pilang Agung Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Dia dibegal di Jalan Dusun Tangkap, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, pada Sabtu (18/01) sekitar pukul 18.30 WIB, saat sedang mencari suami sirinya yang sudah dua hari tidak pulang.
Saat melaporkan ke pihak kepolisian, Sri Martiah yang sudah memiliki dua anak ini menceritakan, saat itu dirinya sedang mencari RY (48) asal asal Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Kata Sri, suami sirinya ini sudah dua hari tidak pulang, setelah mereka terlibat pertengkaran. RY diketahui sudah punya istri sah, agar tidak ketahuan, Sri memilih menghubungi via SMS dan menunggu di warung yang ada di Dusun Tangkap, Desa jatijejer.
Hingga warung tutup, RY tidak datang, hingga akhirnya Sri memutuskan kembali pulang. “Saat saya baru keluar dari warung, tiba-tiba ada dua pemuda langsung menendang dan saya hingga saya terjatuh,” ungkapnya.
Kemudian, kedua pelaku langsung mengambil motornya kemudian kabur ke arah Mojosari. “Saya kehilangan sepeda motor Honda Beat,” katanya.
Akibat perampasan ini, korban kehilangan sepeda motor Honda Beat nopol S 3242 NAE dan tas berisi ATM, KTP dan kartu BPJS yang disimpan di jok motor.
“Untung saja, HP saya simpan di kantong celana, dan saya bersyukur tidak dibunuh,” ujarnya.
Sementara AKP Mujiono, Kapolsek Trawas mengatakan, hingga kini kasus begal ini masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :