Anak kiai Jombang, Moch Subchi Azal Tsani alias MSAT (42) putra Kiai Muchtar Mu’thi, pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Kecamatan Ploso, Jombang kini sudah menjadi tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum.
Penangkapan MSAT oleh Tim Polda Jatim diwarnai drama yang menegangkan, penghadangan oleh para santri hingga pemburuan hampir 15 jam dan akhirnya Gus Bekhi panggilan MSAT menyerahkan diri, pada Kamis (7/7) sekitar pukul 23:00 WIB.
Kini, lima korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan MSAT bisa bernapas sedikit lega. Meski demikian, mereka masih merasa trauma masa lalu, karena perlakuan-perlakuan MSAT yang dianggap tidak senonoh benar-benar membekas pada para korban.
Nun Sayuti, pendamping para korban menceritakan, salah satu korban pernah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dengan modus mendalami ilmu metafakta atau ilmu sugesti yang selama ini digeluti oleh Bechi.
Saat itu korban disuruh melakukan ritual memakai kemben (biasanya identik dengan kain jarik dililitkan ke tubuh sebatas dada) dan direndam di sebuah kolam yang telah disiapkan khusus oleh Bechi.
Lalu, mereka disuruh membuka kemben dan direndam di kolam. Saat itu terjadi, pelaku sambil membaca amalan yang diambil dari ayat di Alquran.
Meski korban merasakan ada yang ganjil dalam ritual tersebut, tapi mereka tak berdaya mengingat MSAT adalah pimpinan mereka.
Berita Lanjutan : Korban Lain Mengaku Disetubuhi Saat……
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :