Jajaran anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil meringkus empat orang komplotan pelaku curanmor yang sering beraksi di Sidoarjo. Saat ditangkap, para pelaku melempar Bob ikan atau bondet ke petugas, Sehingga dilumpuhkan dengan tembakan.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, para komplotan pencuri sadia ini ditangkap Setelah beraksi di Perumahan Gading Fajar, Candi, Sidoarjo dan terekam CCTV.
Petugas akhirnya berhasil mendeteksi ketika mereka akan beraksi di sebuah rumah kos di kawasan Jalan Raya Kraton, Pasuruan.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, keempat pelaku adalah warga Kecamatan Grati, Pasuruan. Mereka bernama Mukhlis (34), Kriswanto (19), Muhammad Taufik (21) serta Budi Prasetyo (40).
Menurut Kapolresta Sidoarjo, dalam rekaman CCTV, komplotan ini mencuri motor di dua lokasi yang bersebelahan. “Dalam aksinya, komplotan ini memakai mobil, lalu merusak kunci pagar dan kunci motor, kemudian membawa kabur motor curiannya,” ungkapnya, Jum’at (15/11/2019)
Zain juga mengatakan, para pelaku sering melempar blm ikan ketika aksinya diketahui korbannya. “Jadi kalau korban mengetahui, maka para pelaku melempar bom rakitan berupa bom ikan atau bondet,” jelasnya.
Sementara para pelaku berhasil diringkus setelah petugas melakukan pengejaran di Pasuruan. Saat akan diringkus, komplotan curanmor ini melawan dan berusaha melemparkan bondet.
Akhirnya, Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo melumpuhkan dengan tembakan terukur di bagian kaki masing-masing.
Dalam penangkapan ini, petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia bernopol N 1453 WJ yang biasa dipakai beraksi, puluhan kunci T dan 11 buah bondet serta 11 butir amunisi kaliber 22 mm.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur