Berawal dari hobi, Ali Zubaidi warga Dusun/Desa Grogol, Kecamatan Diwek berhasil meraup cuan jutaan rupiah per bulan dari hasil budi daya lobster air tawar.
Ali mulai membangun budi daya lobster sejak dua tahun lalu. Di halaman belakang rumahnya, Ali membuat beberapa kolam pembudidayaan lobster.
”Kuncinya harus telaten. Misalnya sistem sirkulasi air dan sistem pembersihan kolam harus kita perhatikan agar lobster-lobsternya nyaman dan bisa beradaptasi. Begitu pula dengan suhu ruangan kita kasih atap supaya tidak banyak cahaya matahari yang masuk,” ujar dia Minggu (25/2).
Dijelaskan, dirinya berminat budi daya lobster setelah mengetahui tren permintaan pasar tinggi. Melihat peluang itu, ia kemudian memberanikan diri mulai membudidayakan lobster.
Sementara itu, dalam sebulan, Ali bisa memanen sekitar 20 kilogram (kg) lobster. Untuk pemasaran, Ali hanya bisa melayani permintaan lokal lantaran keterbatasan produksi. Dijelaskan, bobot minimal lobster yang bisa dijual untuk pasaran mulai 100–300 gram. Semakin berat bobot lobster maka semakin meningkat harganya.
Dalam setiap kali panen setiap bulannya, Ali bisa mendapat sekitar 20 kg lobster segar yang siap dikirim sesuai pesanan pelanggan. Harga untuk lobster segar mulai Rp 150-180 ribu per kg.
Sumber : www.radarjombang.com