Di Hari Ketiga Ramadhan, Mojokerto Dilanda Banjir, Angin Kencang dan Longsor

Atap rumah rusak diterjang angin kencang (Foto: Dok BPBD Kab Mojokerto)

Angin kencang, banjir, dan longsor melanda Kabupaten Mojokerto di hari ketiga Ramadhan. Tanah longsor dan angin kencang merusak 4 bangunan. Sedangkan banjir di Desa Modongan, Sooko menggenangi jalur alternatif Mojokerto-Jombang dan puluhan rumah warga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Soepangkat mengatakan angin kencang menerjang Desa Kejagan dan Wonorejo di Kecamatan Trowulan pada Sabtu (25/3/2023) menjelang buka puasa sekitar pukul 17.00 WIB.

Hujan intensitas sedang disertai angin kencang merusak 2 bangunan di Desa Wonorejo. Yaitu atap warung es kelapa muda berbahan galvalum milik Johan (25) rusak berat seluas 8×9 meter persegi, serta atap warung bakso berbahan galvalum milik Andre (47) rusak berat seluas 3,5×9 meter persegi.

Pada saat yang hampir bersamaan, tanah longsor terjadi di Dusun Jaten, Desa Selotapak, Kecamatan Trawas sekitar pukul 17.15 WIB. Tebing yang longsor menimpa dinding sebelah kanan ruang tamu rumah Edy Slamet (38). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Namun, dinding ruang tamu rumah Edy ambruk sepanjang 3 meter. Material bangunan berserakan di dalam ruang tamu korban. Menurut Djoko, tebing di sebelah rumah korban longsor setelah diguyur hujan sekitar 2 jam kemarin sore.

Hujan sejak kemarin malam hingga dini hari tadi, lanjut Djoko, juga menyebabkan banjir di Desa Modongan, Kecamatan Sooko. Banjir mulai sekitar pukul 03.30 WIB menggenangi Jalan Raya Modongan dengan ketinggian 20-60 cm. Jalan ini bagian dari jalur alternatif Mojokerto-Jombang.

Terdapat 3 dusun yang terdampak banjir di Desa Modongan. Yaitu 25 rumah di Dusun Gambuhan dengan ketinggian banjir 10-20 cm, 25 rumah di Dusun Modongan dengan ketinggian air 10-20 cm, serta 3 rumah di Dusun Sasap dengan ketinggian banjir juga 10-20 cm.

“Fasum yag terdampak SDN dan TK Modongan ketinggian air di halaman sekitar 10 cm, serta Pustu Modongan tergenang sekitar 15 cm,” tandas Djoko.

Sumber : www.detik.com

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :