Tebing setinggi 15 meter di Jalan Raya Dusun Kambengan, Desa Cempokolimo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (27/2/2023) longsor. Material longsor berupa tanah bercampur bebatuan berserakan hingga menutup saparuh badan jalur Pacet-Trawas.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait tebing longsor di jalur penghubung dua kecamatan tersebut sekira pukul 00.30 WIB.
“Kita menerima laporan terkait tanah longsor di Cempokolimo, Pacet sekitar pukul 00.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun material longsor berupa tanah bercampur bebatuan berserakan hingga menutup saparuh badan jalan Pacet-Trawas,” ungkapnya.
Posisi tebing yang longsor berada persis di sisi jalan raya Pacet-Trawas tersebut setinggi kurang lebih antara 10 meter 15 meter dengan ketebalan tanah antara 2-3 meter. Kabid menjelaskan, jika penyebab longsor akibat hujan dengan durasi cukup lama yang mengguyur kawasan Pacet.
“Hujan cukup deras sehingga menyebabkan longsor karena tanah labil sehingga terjadi longsor. Kita bersama instansi terkait dan warga langsung melakukan kerja bakti secara manual untuk penanganan tanah longsor dan penanganan lebih lanjut menggunakan alat berat,” katanya.
Kabid menjelaskan, pembersihan material longsor dilakukan manual dan menggunakan satu alat berat excavator mini. Sekitar pukul 10.20 WIB, petugas gabungan BPBD, TNI/POLRI dan DPUPR dibantu masyarakat setempat sudah selesai dievakuasi dari jalur Trawas-Pacet.
“Tinggi tebing yang longsor antara 10-15 meter, lebar 6-7 meter dengan ketebalan tanah 2-3 meter. Pembersihan material longsor selesai dilakukan sekitar pukul 10.20 WIB dan untuk saat ini, kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas kembali,” tegasnya.
(SMK Ma’arif Nu Prambon)
Sumber : Beritajatim.com