SIDOARJO – Sebuah pabrik baja di Jalan Byapass Krian Desa Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian terbakar, Kamis (9/2) pagi sekitar pukul 07.30 Akibat kejadian itu, tiga orang karyawan harus mendapat perawatan medis setelah mengalami luka-luka.
Objek yang terbakar di antaranya beberapa tungku peleburan besi. Sedikitnya, ada tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Meski begitu, tidak diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
“Kami mendapatkan laporan dari Kepala Desa Tambak Kemerakan. Pukul 10.42 petugas tiba lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman,” ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan BPBD Sidoarjo Muhammad Qodari.
Menurutnya, proses pemadaman cukup sulit. Api baru berhasil padam sekitar pukul 10.00. Luas area yang terbakar mencapai 100 meter persegi. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 6 milliar.
“Ada tiga unit mobil damkar dari dua regu yang diterjunkan. Yaitu regu empat dan regu delapan. Semuanya terlibat, mulai komandan regu, operator, juru pemadam dan helper,” imbuhnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, awalnya diketahui sebanyak tiga orang karyawan mengoperasionalkan empat tungku untuk meleburkan besi. Nah, keempat tungku tersebut kemudian dilakukan pendinginan oleh dua karyawan memakai air.
Namun, saat proses pendinginan tersebut, tungku nomor empat tiba-tiba meledak. Ledakan itu rupanya menyebabkan adanya kebakaran di sekitar tungku. Empat karyawan yang saat itu bekerja di tungku nomor empat langsung melarikan diri.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, tiga orang karyawan yang bekerja di tungku nomor empat mengalami luka-luka. Mereka yaitu W, 34, warga Krian mengalami luka bercak di kaki kanan dan kirnya.
Selain itu, pada bagian punggung juga terdapat bekas percikan besi panas. Korban lainnya, AK, 44, warga Jombang mengalami luka robek pada pelipis kanan dan juga kaki kanannya. Korban terakhir adalah A, 37, warga Lamongan.(SMKN 1)
Sumber: Radar Sidoarjo