Dana Desa di Sidoarjo Terlambat Cair
JawaPos.com- Dana desa (DD) dari pemerintah pusat untuk seluruh desa di Sidoarjo tahun ini terlambat cair. Biasanya, termin pertama sudah diterima desa pada Januari. Namun, kali ini diprediksi mulai cair pekan depan.
Total dana desa di Sidoarjo mencapai Rp 315 miliar. Rata-rata setiap desa mendapatkan DD sebesar Rp 1 miliar. Pencairan dilakukan dua hingga tiga termin pencairan dalam setahun.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mulyawan mengatakan, keterlambatan pencairan bukan karena kekurangan persyaratan yang harus dipenuhi desa. Melainkan, belum adanya acc pencairan dari Kementerian Keuangan. ’’Infonya masih menunggu tanda tangan dari Bu Menteri Keuangan,’’ ujar Mulyawan.
Mulyawan menyebut, biasanya Januari dana desa ditransfer ke desa dan mulai diserap. Namun, saat ini terlambat. ’’Kalau dari persyaratan di desa sudah kelar semuanya,’’ katanya.
Misalnya, perdes APBDes yang diajukan lewat aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN) Kemenkeu maupun rencana penggunaan dana desa.
Setiap desa sudah menyusun rencana penggunaannya dengan disesuaikan aturan penggunaan yang baru sesuai Permendes Nomor 8 Tahun 2022. Di antaranya, alokasi untuk program perlindungan sosial bantuan langsung tunai (BLT) maksimal 25 persen dan biaya operasional (BOP) desa seperti rapat koordinasi dan lainnya maksimal 3 persen.(SMKN 1)
Sumber: https://www.jawapos.com/surabaya/08/02/2023/dana-desa-di-sidoarjo-terlambat-cair/?amp