Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Rahmat Hidayat Pulungan mengungkapkan, lima dari sembilan bedug besar yang digunakan pada resepsi puncak satu abad NU hilang di GOR Delta Sidoarjo.
“Panitia ini kehilangan lima dari sembilan beduk yang ada di stadion. Kita baru tahu saat panitia mau bersih-bersih pagi tadi,” ujarnya di Sidoarjo, Rabu (8/2/2023).
Rahmat mengatakan, sembilan beduk itu sedianya akan dihibahkan ke beberapa pondok pesantren di Jombang, Pacitan, dan Situbondo.
“Sebenarnya masing-masing bedug itu sudah ada namanya, beduk ini untuk pesantren ini dan lainnya,” ucapnya.
Rahmat mengaku pihaknya sampai geleng-geleng kepala mengetahui beduk bisa hilang begitu aja. Mengingat bedug itu berukuran sangat besar, sehingga butuh waktu dan bantuan banyak orang untuk bisa membawanya.
“Bedug itu besar banget, saya bingung bagaimana cara mengambil lima bedug itu kok bisa hilang,” ujarnya.
Rahmat mengimbau kepada masyarakat yang menemukan atau merasa mengambil beduk itu, agar dikembalikan ke panitia.
“Itu beduk aset panitia. Kalau memang diamankan, harusnya sembilan bedug dong, bukan lima bedug aja,” ucapnya.
“Saya mohon bagi siapa saja yang menemukan atau yang merasa mengambil bisa dikembalikan disampaikan ke panitia,” tambah Rahmat.
Puncak Peringatan 1 abad Nahdaltul Ulama di Stadion Glora Delta Sidoarjo pada Selasa 7 Februari 2023, berlangsung sukses.
Sejuta warga Nahdiyin dari penjuru Tanah Air dan mancanegara memadati Stadion Glora Delta Sidoarjo dan kawasan Kota Sidoarjo. Acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo ini, menyuguhkan berbagai atraksi dan pertunjukan menarik.
Resepsi puncak 1 Abad NU ini, dilaksanakan selama 24 jam yang dimulai pukul 00.00 Wib. Acara dimulai dengan istigasa bersama dan ijaza qubro, salawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Resempi 1 Abad NU yang dihadiri Presiden Jokowi, Kemudian kirap budaya sepanjang 2 Kilometer dan, konser musik yang diisi sejumlah musisi tanah Air.
Namun di balik megahnya acara puncak 1 abad Harlah NU itu, yang tidak kalah penting yaitu, sambutan yang sangat hangat dan luar biasa warga Sidoarjo.
Mulai dari pintu masuk Kota Sidoarjo hingga ke lokasi acara di kawasan Stadion Glora Delta Sidoarjo, ratusan bahkan ribuan posko berdiri untuk menyambut warga Nahdiyin. Posko itu diperuntuhkan untuk warga NU yang hadir dalam acara tersebut untuk beristirahat agar tidak kelelahan.
(SMK Ma’arif NU Prambon)
Sumber : www.liputan6.com