BPBD Jombang mengungkap Banjir Akibat Luapan Sungai Merendam 9 Desa di 3 Kecamatan di Jombang

BPBD Jombang mencatat ada beberapa sungai besar yang meluap sepanjang Rabu (6/3) dan menyebabkan titik-titik banjir. Luapan beberapa sungai itu, berdampak pada 9 desa di 3 kecamatan di Jombang terendam banjir.

Dari data update milik BPBD Jombang hingga Rabu (6/3) pukul 09.30, tercatat banjir luapan sungai masih ditemukan di beberapa desa berikut ini. Di Desa Kademangan, Mojoagung Jombang misalnya, BPBD Jombang mencatat banjir setinggi 50-100. Sementara di Desa Janti, Mojoagung Jombang, luapan sungai tercatat merendam permukiman setinggi 10-20 cm juga berangsur surut. Begitupun Desa Betek, Mojoagung Jombang, banjir masih tercatat setinggi 10-20 Cm berangsur surut.

Sedangkan banjir di Desa Mancilan dan Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, sudah surut total.

Di Kecamatan Sumobito, Jombang banjir terjadi di Desa Madyopuro setinggi 10-30 Cm dan Desa Talunkidul setinggi 30-50 Cm. Dua lokasi banjir ini berangsur surut. Sedangkan di Kecamatan Jombang, banjir melanda Desa Pulo Lor setinggi 20-40 Cm dan Desa Sambongdukuh setinggi 20-40 Cm.

“Banjir saat ini sudah berangsur surut, bahkan ada yang sudah surut total,” terang Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria kepada wartawan, Rabu (6/3).

Menurutnya, banjir di Kecamatan Mojoagung terjadi karena sejumlah faktor. Mulai karena curah hujan tinggi di hulu, sehingga muka air sungai naik dan meluber. Dan topografi Mojoagung yang rendah, Hal itu diperburuk dengan dua sungai yang mengapit wilayah ini, yakni Sungai Catak Banteng, Kali Gunting dan Kali Pancir, serta curah hujan tinggi di wilayah hulu. Lain halnya dengan Kecamatan Sumobito menurut Stevie, banjir dipengaruhi Sungai Ngotok Ring Kanal yang meluber.

Sumber : www.radarjombang.com

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :