Truk tangki elpiji bersubsidi milik Pertamina nopol S 8943 UU terguling hingga menghantam 1 truk, 1 pikap, serta 2 sepeda motor di jalur arteri Mojokerto-Sidoarjo. Menurut saksi mata, truk tangki elpiji terguling gara-gara menghindari pengendara sepeda motor.
Lokasi truk tangki terguling ini di jalur arteri perbatasan antara Mojokerto dengan Sidoarjo. Tepatnya di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Tukang tambal ban di lokasi, Agus Susanto (32) menjadi saksi mata kecelakaan ini. Saat itu, ia sedang mengganti ban belakang truk kontainer Nissan nopol N 8962 UR bermuatan kertas.
Truk kontainer ini dikemudikan Doni (29), warga Desa Jabon, Mojoanyar, Mojokerto. Persis di sebelah kanannya, terdapat mobil pikap Isuzu Panther nopol N 8757 RH yang dikemudikan Anang Sugianto (50), warga Desa/Kecamatan Dringu, Probolinggo. Pikap ini mengangkut ban cadangan untuk truk kontainer. Sebab, satu ban belakang truk kontainer Nissan kondisinya pecah.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya, menurut Agus, terdapat sepeda motor Honda Vario warna hitam dof dan Honda CBR 150 melaju dari utara ke selatan atau dari arah Sidoarjo menuju Mojokerto. Kedua sepeda motor itu masuk ke jalur berlawanan. Saat bersamaan, melaju truk tangki elpiji Pertamina dari arah selatan ke utara.
Truk tangki elpiji keadaan kencang, banting setir ke kanan untuk menghindari Vario dan CBR 150. Mau banting kiri, posisi ramai, kanan kondisi sepi. Penyebabnya terguling menghindari dua sepeda motor itu,” terang Agus kepada wartawan di lokasi kecelakaan.
Sumber:www.detik.com