Minggu (24/9) malam, seorang pemuda dianiaya oleh gerombolan pemotor di Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh.
Terrykho Fahreza Filarean, seorang pemuda berusia 19 tahun, berasal dari Dusun Binorong, Desa Gebangbunder, Kecamatan Plandaan.
“Kejadiannya sekitar pukul 24.00 malam, lokasinya di simpang empat Desa Sudimoro, di dekat tugu perempatan,” jelas Kapolsek Megaluh AKP Wawan Purwoko.
Ia mengatakan bahwa korban baru saja pulang dari konser di Alun-alun Jombang. Sambil bersantai di dekat rumah temannya di Desa Sudimoro,
Di warung kopi yang terletak di dekat tugu, dia minum kopi sambil cangkrukan. Saat cangkruk itu terjadi, sekelompok pemuda lain dengan motor tiba-tiba muncul.
“Gerombolan pemotor ini menurut korban menggunakan kaos mayoritas warna hitam, pakai motor laki (motor sport,Red) dan tiba-tiba langsung menyerang, memukuli korban dan temannya,” imbuhnya.
Beruntung, dia dan dua rekannya berhasil kabur. Sangat menyedihkan bagi korban yang akhirnya menghabiskan bulan-bulan. Korban mengalami banyak luka memar di berbagai bagian tubuhnya sebagai akibatnya.
“Korban sempat dilarikan ke puskesmas dan dilakukan pemeriksaan, sementara pelaku kabur, hingga sekarang masih dalam lidik,” lanjut Wawan.
Sejauh ini, kasus penganiayaan masih dalam penyelidikan tim Resmob Satreskrim Polres Jombang.
“Tadi dari buser sudah datang, dan kasusnya kemungkinan akan dilimpahkan ke Polres Jombang,” pungkasnya. (rdj/ram)
sumber : radarjombang