Orang Tak Dikenal Melempari Batu Dua Truk di Mojokerto

Aksi pelemparan batu yang dilakukan orang tak dikenal terjadi di wilayah hukum Polresta Mojokerto. Dua truk menjadi sasaran aksi pelemparan batu orang tak dikenal di dua lokasi berbeda pada, Kamis (6/4/2023) malam.

Dua truk menjadi sasaran pelemparan batu orang tak dikenal saat melintas di jalan alternatif Mojokerto-Jombang. Yakni di Desa Ngareskidul dan Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto dengan waktu yang hampir bersamaan.

Akibatnya, kaca depan kedua truk mengalami pecah hingga sopir dan awak truk tidak bisa melanjutkan perjalanan. Beruntung, sopir dan kenek truk tak mengalami luka akibat peristiwa tersebut. Kedua truk dilempar batu orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Peristiwa pertama dialami truk Dyna nopol S 8250 NI warna merah saat melintas di Desa Ngares Kidul. Truk yang melaju dari arah timur ke barat tersebut tiba-tiba dilempari batu kali dengan ukuran cuku besar tepat di tengah kaca depan hingga kaca bagian depan pecah.

Peristiwa yang sama juga dialami truk box nopol S 9722 NH saat melintas di jalan yang sama, namun berbeda lokasi. Tepatnya di Desa Kemantren di jam yang hampir sama pula. Pihak Polsek Gedeg langsung melakukan penyelidikan usai mendapat pengaduan dari masyarakat.

Kanit Reskrim Polsek Gedeg, Aiptu Cahyono mengatakan, berdasarkan aduan masyarakat sekitar, aksi pelemparan batu orang tak dikenal tersebut terjadi dalam waktu yang bersamaan. “Yakni sekitar pukul 20.00 WIB di dua lokasi berbeda,” ungkapnya, Jumat (7/4/2023).

Dari data yang berhasil dikumpulan dan keterangan korban serta saksi, lanjut Kanit, truk yang dilempari batu sama-sama melintas dari arah timur ke barat dan di jam yang bersamaan pula. Namun pelaku ditengarai orang yang berbeda dan teridentifikasi dua orang berboncengan.

“Informasi dari sopir, mereka dilempari pengendara motor matic, jenisnya batu padat. Sementara kami masih mengumpulkan data dari semua pihak sehingga kami belum bisa menyimpulkan apakah perisitiwa ini murni aksi kriminal atau sekadar iseng dari sekelompok pemuda usil,” katanya.

Pihaknya juga mengaku terus berkoordinasi dengan tim Resmob Polresta Mojokerto untuk menyelidiki keberadaan terduga pelaku. Akibat peristiwa tersebut, Polsek Gedeg juga mulai melakukan pemetaan kawasan-kawasan rawan pelemparan batu. Mulai dari Desa Ngares Kidul hingga Terusan.

“Langsung kami petakan tempat-tempat yang rawan dari tindakan usil berupa pelemparan batu ke kaca kendaraan yang melintas agar hal yang sama tak lagi terjadi. Apalagi sebentar lagi sudah memasuki momentum mudik lebaran, karena jalur ini banyak dilewati kendaraan pemudik,” pungkasnya.

(SMK Ma’arif Nu Prambon)

Sumber : beritajatim.com

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :