Aksi brutal gerombolan pemuda di Sidoarjo kembali terjadi. Mereka diduga melakukan pengeroyokan dan perusakan di sepanjang rute konvoi. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/2/2023) malam hingga Minggu (12/2/2023) dini hari.
Mereka berkonvoi dari Jalan Raya Waru mengarah hingga Jalan Raya Pucang, Sidoarjo Kota. Selain terus menggeber motornya, mereka melakukan melemparkan batu di sejumlah titik hingga melakukan penganiayaan serta pengeroyokan.
MWF (19), mengaku menjadi korban pengeroyokan gerombolan tersebut saat dirinya bersama dengan temannya sedang ngopi di Jalan Raya Frontage Gedangan.
Saat itu, dia melihat gerombolan pemuda mengenakan baju berwarna serba hitam dan banyak yang membawa bendera. Saat melintas di tempat ia ngopi, gerombolan tersebut tiba-tiba melemparkan puluhan batu ke arah semua orang yang berada di tempat korban.
Korban dan teman-temannya berusaha menyelamatkan diri. Sialnya, korban dikepung puluhan pemuda tersebut. Para pelaku lalu memukuli korban dengan menggunakan tongkat dan melemparkan batu serta merampas handphone, dan dompet korban.
“Tiba-tiba kemarin itu langsung dilempari batu. Kita yang ngopi di sepanjang Jalan Raya Frontage banyak yang menyelamatkan diri. Ada satu orang yang kena dipukuli,” ungkap salah satu warga bernama Gita (22) yang saat itu juga sedang ngopi di dekat tempat kejadian, Senin (13/2/2023).
Sementara Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono mengaku bahwa kepolisian telah melakukan patroli rutin di seluruh wilayah.
“Polresta Sidoarjo sudah melakukan patroli harkamtibmas di setiap hari, baik siang maupun malam hari,” jawab Novi saat dikonfirmasi.(SMKN 1)
Sumber: Jatimnow.com